Selasa, 25 Mei 2010

Tekhnik Sampling

Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.

Tahapan sampling adalah:

* Mendefinisikan populasi hendak diamati
* Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin
* Menentukan metode sampling yang tepat
* Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
* Melakukan pengecekan ulang proses sampling


Berikut ini adalah versi HTML dari berkas http://muhlis.files.wordpress.com/2007/07/teknik-sampling.ppt.
G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.




ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN


o POPULASI
o ELEMEN
o SAMPEL
o SUBYEK




SAMPLING

* Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat subyek dalam sampel, maka kita mampu menggenalisir sifat-sifat tersebut ke dalam elemen-elemen populasi





ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL


Sampel Populasi

Hasil Temuan




ALASAN SAMPLING

* ØTidak mungkin untuk mengumpulkan seluruh data
* ØMenghemat waktu, biaya dan sumber daya lainnya
* ØKadang lebih dipercaya sebab peneliti tidak lelah




TIPE DESAIN SAMPLING

* PROBABILITY SAMPLING
* NONPROBABILITY SAMPLING




Probability Sampling:

* Setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai subyek dalam sampel. Representatif ini penting untuk generalisasi



Nonprobability Sampling:

* Setiap elemen dalam populasi belum tentu mempunyai kesempatan sama untuk diseleksi sebagai subyek dalam sampel. Dalam hal ini waktu adalah yang utama



4 Macam Teknik Probability Sampling

* Random Sampling
* Stratified Random Sampling
* Cluster Sampling
* Systematic Sampling



Random Sampling


* Setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan sama untuk diseleksi sebagai subyek dalam sampel. Satu hal penting, peneliti harus mengetahui jumlah responden yang ada dalam populasi penelitian
* Cara pengambilan sampel bisa melalui undian
* Sampling ini memiliki bias terkecil dan generalisasi tinggi



Stratified Random Sampling


* Digunakan untuk mengurangi pengaruh faktor heterogen dan melakukan pembagian elemen-elemen populasi ke dalam strata. Selanjutnya dari masing-masing strata dipilih sampelnya secara random sesuai proporsinya.
* ØSampling ini banyak digunakan untuk mempelajari karakteristik yang berbeda, misalnya, di sekolah ada kls I, kls II, dan kls III. Atau responden dapat dibedakan menurut jenis kelamin; laki-laki dan perempuan, dll.
* ØKeadaan populasi yang heterogen tidak akan terwakili, bila menggunakan teknik random. Karena hasilnya mungkin satu kelompok terlalu banyak yang terpilih menjadi sampel.




* Contoh Stratified Random Sampling:

Populasi 900 orang

Dibagi tiga



Gr gol.II Gr gol. III Gr gol. IV

300 orang 300 orang 300 orang

Pilih secara acak Pilih secara acak Pilih secara acak

Untuk 90 orang Untuk 90 orang Untuk 90 orang



Cluster Sampling


* ØElemen-elemen dalam populasi dibagi ke dalam cluster atau kelompok, jika ada beberapa kelompok dengan heterogenitas dalam kelompoknya dan homogenitas antar kelompok. Teknik cluster sering digunakan oleh para peneliti di lapangan yang mungkin wilayahnya luas.
* ØSampling ini mudah dan murah, tapi tidak efisien dalam hal ketepatan serta tidak umum


Sistematic Sampling


* ØSetiap elemen populasi dipilih dengan suatu jarak interval (tiap ke n elemen) dan dimulai secara random dan selanjutnya dipilih sampelnya pada setiap jarak interval tertentu. Jarak interval misalnya ditentukan angka pembagi 5,6 atau 10. Atau dapat menggunakan dasar urutan abjad
* ØSyarat yang perlu diperhatikan oleh peneliti adalah adanya daftar semua anggota populasi
* ØSampling ini bisa dilakukan dengan cepat dan menghemat biaya, tapi bisa menimbulkan bias






Non Probability Sampling


* ØCara pengambilan sampel pada prinsipnya menggunakan pertimbangan tertentu yang digunakan oleh peneliti. Misalnya, jumlah responden terlalu kecil, jumlah populasi tidak diketahui secara pasti.






4 Macam Teknik Non Probability Sampling

* Accidental (Kebetulan)
* Purposive sampling (Bertujuan)
* Quota sampling (Jatah)
* Getok Tular/Snowball Sampling






PERLU DIPERHATIKAN !!

* Bagi penelitian kuantitatif sebaiknya menggunakan teknik probabilitas untuk memilih anggota sampel.
* Alasannya teknik probabilitas memiliki prinsip random yang sangat kuat untuk mendukung proses generalisasi hasil penelitian yang diperlukan

1 komentar:

  1. thanks infonya....sangat membantu sekali.....
    waystopsmoking.co.cc
    http://waystopsmoking.blogspot.com/

    BalasHapus

Welcome to viiNthaces blog

WELCOME TO MY BLOG. Have a GLAD